Ustadz Felix Siauw: Narasi Itu-itu Saja

Berikut adalah postingan Ustadz Felix Siauw di akun Instagram pribadinya (@felixsiauw) menanggapi isu sekularisme di Indonesia:

Orangnya itu-itu juga, kelompoknya juga masih itu-itu saja, pendukungnya pun tidak beda, dan narasi yang digalang juga masih sama, dari penistaan agama sampai sari konde ibu nusantara

Mereka dari awal punya narasi yang berbahaya, mengadu antara negara dan agama, seolah kita harus memilih yang satu dan mengabaikan lainnya, ingin Indonesia jangan pakai agama, ingin agama maka bukan Indonesia, itu narasi utama mereka

Dari situ mereka punya impian ingin sekulerisasi Indonesia, meniru apa yang pernah diperbuat Belanda, menghilangkan ruh bangsa dengan pecah belah adu domba, agar kita ribut dengan saudara pecah diantara kita

Agenda mereka sederhana, bila masih ada Islam mereka takkan bebas berkuasa, sebab Islam akan menginspirasi kaum Muslim untuk melawan senantiasa, sebab dalam Islam kedzaliman takkan berpadu dengan cahaya

Maka agar mereka bisa kuasai tanah dan aqidah, pengusaha dan penguasa, perdagangan sekaligus perumahan, pertambangan juga keamanan, syaratnya Islam tak boleh ada

Sebab selagi ada Islam maka takkan berhenti muncul para ksatria, yang akan berpihak pada Al-Haq dengan segenap yang jiwa raga

Jadi mereka mulai suntikkan racun pikira
n pada generasi muda, hingga mereka hanya bicara tentang dunia, takut mati dan merasa hidup selamanya, yang katanya toleransi tapi malah seolah tak beragama


Jadilah Islam terasing di negeri Muslim terbesar dunia, disini komunisme boleh diajarkan, zina jadi teladan, dukun jadi tontonan, kidung dibandingkan adzan, ibadah diganti tari-tarian, apapun asal jangan Islam boleh ada

Penistaan agama model sari konde ini bukan yang terakhir, selama narasi besar mereka digaungkan maka konflik akan terus disulut, sebab selama Islam masih di dada ummatnya, mereka takkan pernah tenang dan ridha

Tapi sayangnya Allah punya rencana lainnya, yang pasti lebih besar dan lebih rumit dari apa yang dikira manusia. Tiap-tiap kebencian yang keluar dari para penista agama dan sekutunya, malah menyatukan ummat dan memperkuat mereka

Tapi tak apa, yang benar jauh lebih berhak memesona, Islam bukan dibuat manusia maka takkan bisa dihancurkan manusia. Agama ini milik Allah, dan akan dimenangkan gemilang pada saatnya πŸ™‚πŸ™‚πŸ™‚

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Shampo dan Serum Satto untuk Rambut Rontok

Puisi Sukmawati ditanggapi serius oleh Ust. Felix Siauw: Apakah anda seorang penjajah?

Resep Cake Tanpa Oven, Rasa Lezat Bahan Gak Ribet!