Puisi Sukmawati ditanggapi serius oleh Ust. Felix Siauw: Apakah anda seorang penjajah?

Menanggapi puisi kontroversial Ibu Sukmawati Soekarnoputri (baca disini), melalui akun instagram pribadinya (@felixsiauw), Ust. Felix menyatakan bahwa dirinya sangat terusik dengan adanya puisi tersebut. Bahkan dalam postingan Live nya tersebut Ust. Felix berkata bahwa jika ada orang yang tidak tahu tentang syariat Islam, maka seharusnya orang tersebut belajar dan mengkaji islam sehingga tidak berbicara tanpa arti dan berpuisi tanpa makna, agar hal tersebut tidak merusak orang yang berbicara itu sendiri dan menimbulkan penyesalan dan kesalahan serta tidak ada manfaat yang bisa diambil dari perkataan dan perbuatannya. Di dalam video livenya tersebut juga Ust. Felix menanggapi perbandingan antara konde dan cadar, serta kidung dan adzan yang dibicarakan oleh Ibu Sukmawati, bagi Ust. Felix dengan membandingkan hal-hal tersebut sudah dapat dipastikan bahwa yang berbicara tidak paham akan syariat Islam. Bahkan Ust. Felix juga mempertanyakan siapa sebenarnya Ibu Sukmawati, apakah seorang penjajah? Karena setahunya yang sangat takut akan Islam, cadar, dan adzan adalah para penjajah.

Diujung video livenya Ust. Felix juga mengajak agar selalu menghormati syariat islam, dan aturan-aturan Allah. Ia juga menegaskan bahwa sesungguhnya kita semua adalah mayit sebelum Allah memberikan Islam dan yang menjadi pembeda antara manusia yang masih hidup dan mayit, bahkan bisa ia menasehati bahwa mayit bisa jadi lebih mulia dari orang yang maih hidup, sebab orang yang telah meninggal dunia tidak dapat mengumpulkan pahala dan dosa, namun orang yang tidak menegakkan syariat terus mengumpulkan pahala dan dosa, terlebih jika berani menyebarkan pemahaman-pemahaman yang salah dan buruk tentang agama, bahkan dapat menjadi dosa Jariyah bagi si pelaku.

Video lengkapnya dapat ditonton dibawah ini