Isi Lengkap Puisi Kontroversial Sukmawati yang Menyindir syariat Islam
Sukmawati Soekarnoputri adalah adik kandung dari mantan Presiden Indonesia, dan juga merupakan putri dari presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Ia lair di Jakarta, pada tanggal 265 Oktober 1951. Dilansir dari Wikepedia, Sukmawati mengawali pendidikan formalnya di Sekolah Rakyat (SR) dan tamat tahun 1964. Kemudian ia melanjutkan pendidikan Akademi Tari di di LPKJ, Jakarta, tahun 1970-1974 hingga kemudian menjadi mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, sejak tahun 2003. Selain aktif sebagai seorang budayawan, Sukmawati juga aktif di dunia Politik, melaui partai PNI Marhaenisme.
Nama Sukmawati Seokearnoputri baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di berbagai media masa, baik elektronik, cetak, maupun media sosial. Hal ini dikarenakan pada tanggal 2 April 2018, Sukmawati membacakan sebuah puisi yang berjudul “Ibu Indonesia”. Puisi ini menjadi kontroversial dikarenakan terdapat unsur penistaan agama didalam bait-baitnya, bahkan beberapa ulama tersohor negeri pun banyak yang menanggapi aksinya tersebut, salah satunya adalah Ust. Felix Siauw (lihat disini).
Berikut isi puisi kontroversial tersebut, karya Sukmawati Soekarnoputri.
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Untuk video lengkapnya dapat dilihat dibawah ini
Semoga Ibu ini segera diberikan hidayah
BalasHapusaamiin
Hapus